Meski di dalam Goa Seplawan ditemukan
sejumlah benda-benda bersejarah, diperkirakan goa itu bukan tempat hunian,
hanya dijadikan sebagai situs pemujaan. Goa tersebut merupakan tempat pemujaan
bagi kalangan penguasa atau raja yang telah mengundurkan diri dari aktivitas
duniawi. Perkiraan bahwa goa tersebut bukan tempat hunian karena di dalamnya
kurang cahaya, bahkan sirkulasi udaranya pun tidak terlalu menyegarkan. Lantai
goa yang berbentuk tanah basah dan selalu dialiri air pun membuat lokasi itu
tidak nyaman untuk dijadikan tempat tinggal.
Selain nilai sejarah, gua Seplawan
juga menampilkan keindahan artistiknya. Ornamen-ornamen yang indah dan
mengagumkan seperti adanya stalaktit dan stalakmit dengan ukuran beraneka
ragam. Ornamen lainnya pun tak kalah menariknya seperti Flow stone, helektit,
soda straw, gowerdam dan lain-lain.
Goa Seplawan mempunyai panjang sekitar
700 Meter sedangkan cabang-cabang goa sekitar 150-300 meter. Jalur yang khusus
untuk para pengunjung sudah ada penerangan lampu sedangkan untuk cabang-cabang
goa tidak dipasang lampu karena kondisinya yang berlumpur. Sehingga ada yang
memberi nama cabang goa itu dengan istilah “istana lumpur” karena saking
banyaknya lumpur.
Hal yang menarik lainnya adalah apa
yang terdapat pada goa tersebut yaitu sumber air yang menyegarkan yang Di atas
telaganya terdapat tulisan kuno yang berbunyi Saplo wan yang memiliki arti
saplu : suci . wan : manusia yang bisa di artikan Manusia suci atau tempat
mensucikan manusia.
Akses ke goa Seplawan sekarang mudah, untuk
kendaraan roda empat bisa mencapai lokasi dengan mudah dan sudah dilengkapi
dengan fasilitas sarana dan prasana seperti Tempat parkir kendaran, kamar
mandi/WC, Mushola kecil yang sederhana, Gashebo, Gardu Pandang, Aula untuk
Pementasan / Pertemuan dan juga ada taman-taman bunga yang indah.
Perpaduan antara keindahan dan
kesejukan di area goa Seplawan sangatlah menyenangkan. Melalui gardu pandang
pengunjung bisa melihat pantai selatan, Kota Kulon Progo, serta Waduk Sermo.
Bahkan jika naik ke salah satu bukit di kawasan goa itu, pengunjung bisa
melihat Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing dan Sindoro dan juga
Gunung Slamet. Namun, gunung-gunung itu hanya bisa dilihat pada pagi hari.
Maka, banyak para pengunjung yang camping di Seplawan sehingga pada pagi
harinya bisa melihat keindahan alam dari kawasan Seplawan itu.
Pengembangan wisata harus senantiasa
dilakukan baik dari pemerintah dan masyarakatnya, sehingga wisata ini bisa
menjadi salah satu prioritas kunjungan ketika berada di Purworejo.